MOBITEKNO – Baru-baru ini, website Nissan Global tidak dapat diakses oleh pengunjungnya karena telah di-hack oleh hacker yang mengaku sebagai Anonimous. Tidak hanya Nissan Global, hacker ini juga mengincar Nissan Jepang. Dari informasi yang ditampilkan hacker, kasus hack ini berlatar belakang kampanye pencegahan pembunuhan ikan paus yang dilakukan berbagai aktivis lingkungan hidup.
Saat ini, Jepang, Norwegia, dan Islandia merupakan tiga negara yang undang-undangnya memperbolehkan masyarakat untuk berburu ikan paus. Bahkan Jepang juga memperbolehkan perburuan ikan lumba-lumba untuk kepentingan mereka.
Memang belum jelas apa hubungannya antara Nissan dengn ikan paus. Namun, diduga aktivis yang mengaku sebagai “hacktivist” ini mengincar Nissan karena merek tersebut berasal dari Jepang. Nissan juga memiliki kantor pusat di Jepang.
Anonymous sendiri merupakan kumpulan hacker yang bekerja menggunakan ketrampilan cyber melakukan hack sebagai tanda protes terhadap tindakan yang mereka tidak suka. Menurut mereka, tindakan ini mereka lakukan untuk kebaikan yang lebih besar.
Kini, website Nissan telah kembali tampil dengan normal. Nissan pun memberikan pernyataan maaf kepada para pengunjungnya yang tidak dapat mengakses websitenya pada saat aktivitas hack dilakukan oleh hacker.
Sumber: leftlane
Tags: Nissan, Nissan Global, Nissan hack, Whale